-->

Beberapa Tips Yang Dapat Menghemat Budget Saat Kita Liburan Ke Luar Negeri


Sebenarnya trik berwisata ke luar negeri bisa sangat spesifik tergantung tempatnya, jadi saya coba untuk menjelaskan dari sisi umumnya, seluruh tulisan ini adalah pendapat pribadi - try at your own risk:

Tiket Pesawat - Salah satu biaya yang signifikan adalah tiket pesawat.

  1. Untuk negara yang dilayani LCC seperti Airasia/Jetstar/Scoot, tentunya promo nol rupiah, Return for free,
  2.  Buy 1 get 1 atau new route promo adalah saat yang ditunggu-tunggu. So, jadilah member airline tersebut agar tidak ketinggalan promonya. Ini berarti, beli tiket 6–12 bulan sebelumnya
  3. Untuk negara yang tidak dilayani LCC seperti eropa, amerika, timur tengah… pertimbangkan untuk berangkat dari negara tetangga seperti Kuala Lumpur, Singapura, atau Bangkok. Biasanya selisih biayanya cukup besar. Lalu gimana ke point of departure-nya ? See poin 1 diatas….LCC is the answer.
  4. ME3 Airlines (Etihad, Qatar, Emirates) biasanya (namun tidak selalu) untuk penerbangan jarak jauh ke Amrik atau Eropa, lebih murah dibanding Garuda. Plus, bisa ambil stopover di negara-negara base-nya (misalkan naik Emirates ke Eropa, kita bisa sekalian ambil stopover jalan-jalan di Dubai. Kalau naik Qatar Air keTurki, cari connection flight yang transitnya diatas 18 jam…. maka akan dapat 1 malam free 5 stars hotel di Doha, lumayan sambil jalan-jalan)
  5. Untuk yang sering bepergian untuk urusan kantor, jangan lupa ikutan frequent flyer. Poin yang didapat lumayan cukup untuk berwisata, terutama saat ada promo redeem, promo rute baru (sehingga hanya perlu sedikit poin untuk ditukar) atau double/triple/quad miles (sehingga dapat poin lebih banyak). Sebagai bayangan, satu kali bisnis trip Emirates ke Amerika bisa dapat poin cukup untuk satu kali ke Jepang (dengan partner airline). Satu trip Qatar air ke Eropa saat promo triple point, cukup untuk satu kali ke Turki. dsb.
  6. Atur Rute Perjalanan. Bisa tujuannya yang diatur (misalkan kalau mau eurotrip, tadinya mau memulai dari Paris tetapi tiket ke Paris mahal, coba cek ke Amsterdam), rute transit yang diatur (Kebayang nggak kalau ke Polandia tapi transit di Ho Chi Minh city bisa lebih murah dibanding transit di Singapura), atau pergi ke bandara di sekitarnya (misalkan kalau mau ke new york tetapi penerbangan ke JFK mahal, coba cek penerbangan ke bandara lain di new york seperti LGA atau di new jersey EWR).
  7. Fifth Freedom Flight (FFF) - Ada beberapa rute pesawat full-service yang tiketnya murah karena kena kategori FFF. Contohnya KLM Airline KUL-CGK, Silahkan cari di google untuk lengkapnya.
  8. Gunakan Skyscanner atau Google Flights.

Penginapan


  1. Kalau sering melakukan perjalanan dinas, register di loyalty program hotelnya (Gratis) dan cobalah untuk tetap setia di grup hotel tersebut agar poin bertambah (Accor, IHG, Hhonors, Marriott Rewards, SPG, dll).  Khusus untuk IHG member, jangan lupa daftar program Accelerate dan untuk Marriott jangan lupa daftar program Megabonus. It take sometimes hingga kita mengerti triknya (Contoh: Saya pernah maksain nginep semalam di Moxy Hotel Bandung, sekedar agar saya bisa dapat 1 voucher gratis seharga 2 juta+ untuk nginep di Marriott Budapest).
  2. Gunakan poin hotel yang kita dapat dari (1) diatas semaksimal mungkin. Misalkan kalau IHG member biasanya siap2 berburu promo pointbreak (Contoh : Saya pernah pakai 5000 poin untuk menginap di Holiday Inn Batam, saat ada promo gratis 5000 poin - jadi sebenarnya nginepnya gratis).
  3. Kalau berwisata ke daerah yang hotelnya mahal atau bareng keluarga, coba cek Vacation Rentals, Homes, Experiences & Places - Airbnb atau Couchsurfing (Bedanya: Airbnb: Nyewa rumah/kamar orang, Couchsurfing: Numpang nginep seadanya).
  4. Kalau mahal juga, biasanya saya menyingkir… daripada nginep di pusat kota yang mahal, saya nginep di agak pinggiran tapi yang transportasinya gampang. Contohnya saya memilih nginep di Holiday Inn - Sloterdijk station dibanding Amsterdam kota dengan jarak cuman 10 menit, dan harga hotel separonya. Alternatif lain, nginep deket bandara (Saya pernah nginep di Courtyard Prague Airport - karena saat itu tarifnya sepertiga hotel dengan kelas yang sama di pusat kota). Toh kita berangkat pagii banget, pulang malam banget.
  5. Kalau di eropa, bisa pertimbangkan untuk menginap di kereta. Keretanya berkamar-kamar dan kalau beli jauh-jauh hari bisa murah banget. Pas bangun, tau-tau udah ada di negara lain. Selain ngirit biaya hotel juga sekaligus transport - See The Man in Seat Sixty-One untuk rekomendasi terkait kereta api.
  6. Ikutan program Timeshare. Apa itu? Timeshare biasanya menawarkan kita untuk nginep (misalkan 3 malam) dengan biaya hanya satu malam, asal di hari kedua mau ikut seminar timeshare (sekitar 1-3 jam seminarnya). Intinya adalah kita akan diprospek untuk ikut investasi timeshare, tapi kalau kita nggak mau ikut invest at the end of the day, juga nggak apa-apa. Silahkan google untuk program-program timeshare.
  7. Cari temen yang punya voucher hotel nggak kepakai (biasanya salah beli tanggal, atau nggak jadi berangkat). Biasanya dijual murah, hehehe…

Makan


  1. Makan kalau di Asia relatif murah, tapi di Eropa (apalagi di swiss), Amerika atau Australia kadang bisa bikin bokek. Triknya: Pergi ke Supermarket, beli makanan siap makan (tinggal dihangatkan), atau makanan semi matang. Mau lebih hemat lagi? Belanjanya agak maleman, biasanya dijual obral (daripada nggak laku). Kalau bawa keluarga, pertimbangkan sewa apartemen/airbnb biar bisa masak…hehehe.
  2. Siap siaga energy bar (snickers atau semacamnya). Just in case lapar datang saat dikelilingi restoran mahal. Energy bar akan menunda lapar hingga kita nemu makanan yang lebih murah/enak/halal.
  3. Pop Mie - Sedia setiap saat. Siapa tahu lagi hujan deras sehingga nggak bisa kemana-mana, popmie akan menjadi penyelamat (once again).
  4. Street food. Seperti di NY, banyak orang jualan nasi briyani kambing di jalanan (Halal Guy, adalah salah satunya).. Murah, meriah, porsi bisa buat berdua kalau perut Indonesia, sambil nongkrong makan di pinggir jalan/park.
  5. Chinese Food - Kalau di Amrik, chinese buffet restoran adalah solusi murah, meriah, enak (Harus hati-hati karena beberapa menyediakan makanan non-halal).

Transportasi Lokal


  1. Rencanakan rute harian. Daily Pass bisa jadi menguntungkan kalau kita dalam sehari bolak-balik naik kendaraan umum, tapi juga merugikan kalo ternyata kita akan fokus di 1–2 lokasi saja. Begitu juga dengan hop-on-hop-off. Saya sih, biasanya naik kendaraan umum untuk negara yang transportasinya sudah bagus, atau patungan nyewa mobil untuk yang tidak bagus.
  2. Cek metode transportasi yang spesifik di tempat tujuan. Contohnya: Di St. Moritz, kalau nginep 2 malam saat summer akan dapat unlimited ride semua moda transportasi (yes, termasuk kereta gantung, funicular, dsb yang mahal itu), di Paris lebih murah beli tiket segepok (Carnet), kalau mau ke ski resort di Kayseri ternyata ada angkot, naik kereta api first class Paris-Amsterdam kalau hari tertentu bisa lebih murah dibanding kelas dibawahnya, ada family ticket di Australia, dsb.
  3. Naik bis malam atau kereta malam. Selain sekalian tidur, juga sekalian jalan. Susahnya: Kalau naik bis malam, murah banget, tapi bangunnya bisa pegel-pegel. Kereta lebih nyaman.
  4. Ride Sharing. Uber, Grab atau Lyft kudu diinstall sebelum jalan.
  5. Sewa Sepeda Otomatis. Di beberapa kota, ada automatic bike station. Biasanya kalau kita sewa sepeda kurang dari beberapa menit (misalkan 1 jam), tidak kena charge. Yang bisa dilakukan adalah sewa sepeda sampai stasiun berikutnya sebelum waktu habis, taroh, lalu sewa lagi :)
  6. Pakai Google Map. Di negara maju, google map akan menunjukkan arah, jenis kendaraan umum yang bisa dipakai, dan jam berapa kendaraan tersebut akan datang. Sangat membantu untuk planning perjalanan.

Lain-lain


  1. Jangan beli oleh-oleh di tempat wisata, apalagi di Bandara. Coba cek ke Chinatown, pasar atau supermarket.
  2. Tempat wisata populer ngantrinya bisa ekstrim. Datang pagi-pagi. Atau kalau ada rejeki lebih, beli tiket guided atau online.
  3. Factory Outlet yang murah biasanya ada diluar kota. Sebelum memutuskan kesana, hitung dulu bujet belanja anda. Kalo cuman punya bujet 100 dolar, mendingan nggak usah deh… udah jauh, ngabisin waktu, selisihnya nggak seberapa. Tapi kalo bujet belanja 1000 dolar, ya monggo…
  4. Sebisa mungkin, jangan tukar uang di bandara. Biasanya kursnya tidak lebih bagus daripada di kota. Kalau kepepet, pertimbangkan tarik uang di ATM.
  5. Free Walking Tour - Banyak tersedia jasa free guide untuk walking tour. Walaupun namany free, mereka biasanya mengharapkan tips ala kadarnya. Ini adalah cara mendalami kota dengan murah, ada yang jagain kita, dapat teman-teman baru, dan umumnya guidenya ganteng/cantik (Catatan: Siapkan uang pas untuk tips).

0 Response to "Beberapa Tips Yang Dapat Menghemat Budget Saat Kita Liburan Ke Luar Negeri"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel